Ramalan Kalender Suku Maya
Perbincangan tentang akhir dunia atau kiamat kembali ramai setelah beberapa saat sempat “hilang” seiring dengan makin berkurangnya dampak dari film yang sangat fenomenal, “2012”.
Seperti diketahui, film garapan sutradara Roland Emmerich ini diinspirasi dari ramalan Suku Maya yang meramalkan akhir dari dunia akan jatuh pada tanggal 21-12-2012.
Pada manuskrip peninggalan Suku Maya (kelompok suku yang tinggal di Semenanjung Yucatan, Amerika Tengah) yang dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan ini, disebutkan pada tanggal tersebut akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka bumi ini.
Beberapa arkeolog berpendapat, suku maya meramalkan tanggal akhir dunia itu berdasarkan sebuah tablet batu berusia 1.300 tahun (ditemukan pada tahun 1960) yang menandai akhir dari sebuah siklus.
Peradaban Suku Maya mencapai puncaknya dari tahun 300-900M. Kalender Long Count yang dimulai pada 3114 SM, menandai waktu pada sekitar 394 tahun yang dikenal sebagai periode baktuns. Tiga belas adalah angka sakral bagi suku Maya, dan mereka menulis bahwa Baktun 13 berakhir pada 21 Desember 2012 sebagai kembalinya dewa Maya pada akhir periode 13.
Namun para ilmuwan NASA lebih mempercayai bahwa pada tahun 2012-2013 akan terjadi puncak dari Badai Matahari yang dapat mempengaruhi kehidupan di bumi, seperti gangguan listik, sistem komunikasi satelit, sinyal seluler, sistem navigasi Global Positioning System (GPS), sistem perbankan, dan bahkan para pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti karena pengaruh dari gangguan magnet bumi.
Perbincangan tentang akhir dunia atau kiamat kembali ramai setelah beberapa saat sempat “hilang” seiring dengan makin berkurangnya dampak dari film yang sangat fenomenal, “2012”.
Seperti diketahui, film garapan sutradara Roland Emmerich ini diinspirasi dari ramalan Suku Maya yang meramalkan akhir dari dunia akan jatuh pada tanggal 21-12-2012.
Pada manuskrip peninggalan Suku Maya (kelompok suku yang tinggal di Semenanjung Yucatan, Amerika Tengah) yang dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan ini, disebutkan pada tanggal tersebut akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka bumi ini.
Beberapa arkeolog berpendapat, suku maya meramalkan tanggal akhir dunia itu berdasarkan sebuah tablet batu berusia 1.300 tahun (ditemukan pada tahun 1960) yang menandai akhir dari sebuah siklus.
Peradaban Suku Maya mencapai puncaknya dari tahun 300-900M. Kalender Long Count yang dimulai pada 3114 SM, menandai waktu pada sekitar 394 tahun yang dikenal sebagai periode baktuns. Tiga belas adalah angka sakral bagi suku Maya, dan mereka menulis bahwa Baktun 13 berakhir pada 21 Desember 2012 sebagai kembalinya dewa Maya pada akhir periode 13.
Namun para ilmuwan NASA lebih mempercayai bahwa pada tahun 2012-2013 akan terjadi puncak dari Badai Matahari yang dapat mempengaruhi kehidupan di bumi, seperti gangguan listik, sistem komunikasi satelit, sinyal seluler, sistem navigasi Global Positioning System (GPS), sistem perbankan, dan bahkan para pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti karena pengaruh dari gangguan magnet bumi.
0 komentar:
Post a Comment